Tips Merawat Processor Agar Tidak Panas
Komputer disaat ini bukan lagi merupakan kebutuhan barang mewah yang
hanya diperuntukan bagi orang-orang kaya saja namun dilihat dari
manfaatnya yang begitu besar sehingga teknologi komputer akhir-akhir ini
sudah merambah ke berbagai kalangan masyarakat mulai dari masyarakat
kelas bawah hingga kelas atas/elite, dari kota sampai ke desa-desa.
Jika dilihat dari besaran harganya di pasaran saat ini dirasakan memang
masih cukup mahal, apalagi bagi kita (khususnya saya) yang kehidupan
ekonomi yang serba pas-pasan.
Meskipun masih terasa mahal toh tetap saja kita harus membelinya karena
kebutuhan jua-lah membuat kita terpaksa membeli sekalipun dengan cara
mengangsur alias kredit.
Setelah membeli dengan susah payah tentu kita juga tidak mau hanya menggunakannya beberapa hari saja atau beberapa bulan saja, tentu harapan kita adalah umur penggunaanya bisa semakin panjang.
Oleh karena itu saya memberikan sedikit tips untuk merawat processor komputer agar suhu pada processor tetap terjaga dengan pertukaran udarah yang terjadi pada pendingin processor (headsink) dan kipas/fan.
Perlu diingat bahwa apabila terjadi panas yang berlebihan pada processor dapat menyebabkan komputer sering restart atau bahkan bisa mati dengan tiba-tiba.
Selain karena panasnya processor, bisa juga disebabkan oleh serangan beberapa jenis virus.
Untuk menjaga keadaan suhu pada processor sebaiknya ikuti langkah berikut :
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah putuskan hubungan atau kontak listrik dari stop kontak ke komputer anda.
Diamkan beberapa saat untuk memberikan kesempatan pada headsink agar lebih dingin. Setelah dingin barulah anda boleh membuka atau melepaskan headsink beserta kipasnya dari processor.
Setelah headsink dan kipas terlepas dari processor maka sekarang tugas anda memisahkan kembali antara kipas dan headsink ini selanjutnya bersihkan kipas dengan kain lap basah (jangan terlalu basah) dan bersihkan di celah-celah plat headsink dari debuh yang lengket, bila perlu cucilah dengan air dan sabun serta menggunakan kuas atau sikat yang lembut hingga bersih.
Keringkan headsink (ingat jangan ada sisa air diantara cela headsink) agar terhindar dari adanya hubungan pendek atau korsleting.
Bila sudah selesai semua, sekarang tugas anda untuk memasang kembali kipang dengan headsink dan selanjutnya pasang juga headsink dan kipas yang sudah disatukan ke processor seperti semula.
Belajar Ilmu Komputer (BIK) menyarankan agar melakukan perawatan ini setiap 3 bulan sekali atau tergantung keadaan lingkungan tempat komputer itu berada. Bila tempatnya menimbulkan banyak debuh sebaiknya dibersihkan setiap sebulan sekali dan jikalau tempatnya mungkin berpendingin ruangan (AC) atau kurang debuhnya maka bisa saja dilakukan perawatan 3 bulan sekali.
Selamat mencoba semoga bermanfaat
Setelah membeli dengan susah payah tentu kita juga tidak mau hanya menggunakannya beberapa hari saja atau beberapa bulan saja, tentu harapan kita adalah umur penggunaanya bisa semakin panjang.
Oleh karena itu saya memberikan sedikit tips untuk merawat processor komputer agar suhu pada processor tetap terjaga dengan pertukaran udarah yang terjadi pada pendingin processor (headsink) dan kipas/fan.
Perlu diingat bahwa apabila terjadi panas yang berlebihan pada processor dapat menyebabkan komputer sering restart atau bahkan bisa mati dengan tiba-tiba.
Selain karena panasnya processor, bisa juga disebabkan oleh serangan beberapa jenis virus.
Untuk menjaga keadaan suhu pada processor sebaiknya ikuti langkah berikut :
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah putuskan hubungan atau kontak listrik dari stop kontak ke komputer anda.
Diamkan beberapa saat untuk memberikan kesempatan pada headsink agar lebih dingin. Setelah dingin barulah anda boleh membuka atau melepaskan headsink beserta kipasnya dari processor.
Setelah headsink dan kipas terlepas dari processor maka sekarang tugas anda memisahkan kembali antara kipas dan headsink ini selanjutnya bersihkan kipas dengan kain lap basah (jangan terlalu basah) dan bersihkan di celah-celah plat headsink dari debuh yang lengket, bila perlu cucilah dengan air dan sabun serta menggunakan kuas atau sikat yang lembut hingga bersih.
Keringkan headsink (ingat jangan ada sisa air diantara cela headsink) agar terhindar dari adanya hubungan pendek atau korsleting.
Bila sudah selesai semua, sekarang tugas anda untuk memasang kembali kipang dengan headsink dan selanjutnya pasang juga headsink dan kipas yang sudah disatukan ke processor seperti semula.
Belajar Ilmu Komputer (BIK) menyarankan agar melakukan perawatan ini setiap 3 bulan sekali atau tergantung keadaan lingkungan tempat komputer itu berada. Bila tempatnya menimbulkan banyak debuh sebaiknya dibersihkan setiap sebulan sekali dan jikalau tempatnya mungkin berpendingin ruangan (AC) atau kurang debuhnya maka bisa saja dilakukan perawatan 3 bulan sekali.
Selamat mencoba semoga bermanfaat
Posting Komentar